Prangkat jaringan komputer

jenis perankat jaringan komputer
Perangkat keras dalam jaringan komputer merupakan peralatan - peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sebuah jaringan komputer, peralatan tersebut meliputi: conector RJ 45, Kabel UTP, LAN Card, Switch, Router, modem, AP dan lain-lain. Jadi jika kita ingin membangun sebuah jaringan komputer maka perlatan - peralatan tersebut harus ada.

Perankat jaringan komputer

Perankat jaringan komputer

  1. LAN Card, perangkat ini sangat penting sekali untuk jaringan komputer dengan media kabel karena LAN Card merupakan jalur utama untuk menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan yang lain.

  1. Konektor RJ 45, konektor ini digunakan jika pada komputer menggunakan NIC dengan port RJ 45 yang berfungsi sebagai penghubung antara kabel dengan LAN Card.     

  1. Kabel UTP, komponen ini sangat penting sekali karena berfungsi sebagai lalu lintas utama jaringan, akan tetapi sekarang sudah mulai ditinggalkan karena kebanyakan orang menggunakan media tanpa kabel (WIFI). Untuk lebih jelas


  1. Switch, merupakan menghubungkan komputer dengan jaringan yang lebih besar. prinsip kerjanya sama dengan HUB akan tetapi switch lebih pintar dibandingkan dengan hub.
  2. Modem, merupakan perangakat yang akan menghubungkan kita ke jaringan internet
Perangkat kers diatas merupakan perangkat yang wajib ada jika kita ingin membangun jaringan internet.

Pengertian komunikasi data

Komunikasi data 
adalah suatu proses yang memungkinkan data yang ada pada terminal komputer yang berdeda saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi data dan jaringan komputer mempunyai unsur yang sama sehingga pada komunikasi data pasti melibatkan peranan jaringan komputer. Komunikasi data antar komponen pada jaringan mensyaratkan ada 3 buah komponen yang wajib ada yaitu:
  1. Sumber data (terminal sumber), didalam sumber data atau terminal sumber terdapat data-data yang akan ditransfer ke penerima data.
  2. Media Transmisi, merupakan elemen yang sangat penting untuk membentuk suatu jaringan dan komunikasi data, karena media transmisi berfungsi sebagai media lalu lintas data yang akan ditransfer atau yang akan diterima dari terminal sumber ke terminal penerima.
  3. Receiver (Terminal penerima), merupakan terminal yang akan menerima data dari terminal sumber.
Dari ulasan diatas bisa disimpulkan bahwa antara komunikasi data dan jaringan komputer saling keterkaitan yang akan melakukan proses tertentu seperti transfer data, menerima data, berbagi data dan lain-lain. Komunikasi data antara terminal bisa digambarkan sebagai berikut:

Kelebihan dan kekurangan linux

Kelebihan dan Kekurangan Linux

Kelebihan Linux:

  • Linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lainnya.
  • Lebih aman dari serangan virus
  • sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan windows
  • Adanya virtual memori / SWAP yang membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program yang besar.
  • Stabilitas, linux lebih stabil dibandingkan dengan windows.
  • Banyak dukungan dari komunitas
Kekurangan Linux:
  • Sistem operasi Linux sulit untuk dipelajari, terutama yang belum mempunyai kemampuan komputer sama sekali
  • Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux
  • Tampilan dari sistem operasi ini kurang menarik
  • Tidak banyak dukungan dari hardware-hardware tertentu

 

Cara Setting Bios

Cara Setting Bios
Tahukah anda BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios. Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu : 

1. Award BIOS 
2. AMI BIOS 
3. PHOENIX Langkah- langkah mengatur (seting BIOS) 

A.Langkah-langkah masuk ke Bios 
1. Hidupkan Komputer 
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting 
3. Muncul menu utama BIOS B.Langkah-langkah seting BIOS Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu

1. Standart CMOS Setup Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya. 
•Date : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting. 
•Time Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik).. 
•Harddisk Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk. 
•Drive A, Drive B Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang. 
•Video Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan. 
•Halt On Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem. 
2. BIOS Features Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya. 
•Virus Warning Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”) 
•CPU Internal Cache Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”) 
•External Cache Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor. 
•Quick Power On Self Test Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat 
•Boot Sequence Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A 
•Swap Floppy Drive Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman. •Boot Up Floppy Seek Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting. 
•Boot Up Numlock Status Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”. 
•Boot Up System Speed Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat. 
•Security Option Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda. 
•OS Selector for Dram > 64 MB Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″. 
3. Chipset Feature Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan. 
4. Power Management Setup Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer. 
•HDD Power Down Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan. 
•VGA Active Monitor Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan. 
5. PNP/PCI Configuration Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ. 
6. Integrated Pheriperals Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ. 
7. Load Setup Defaults Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan. 
8. Supervisor Password Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu. 
9. User Password Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu. 
10. IDE HDD Auto Detiction Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan. 
11. HDD Low Level Format Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini. 12. Save & Exit Setup Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 
13. Exit Without Saving Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya : AMI BIOS : Del AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc Esc Del PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc Ctr1+A1t+F 1 Ctrl+Alt+ S Ctr1+Alt+Enter Ctrl +Alt+ F 11 Ctr1+Alt+Ins

Fungsi router

Fungsi Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya:

  • Router Aplikasi
  • Router Hardware, dan
  • Router PC
Keterangan:
  • Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.
  • Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.
  • Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan
Jika ditinjau secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:
  • Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.
  • Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya:      Router Aplikasi     Router Hardware, dan     Router PC  Keterangan:      Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.     Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.     Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan  Jika ditinjau secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:      Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.     Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.

Jenis-jenis Perangkat Keras Komputer dan Fungsinys

Fungsi Perangkat Keras (Hardware) Komputer :


1. Monitor
Monitor ini mempunyai fungsi sebagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

2. CPU (Central Processing Unit)
CPU berfungsi sebagai pengendali proses kinerja computer dengan kata lain yaitu sebagai tempat mengatur semua instruksi program pada komputer dan sebagai pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

3. Printer
Printer berfungsi untuk untuk mencetak data seperti tulisan, gambar/foto pada kertas.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

4. Scanner
Scanner ini seperti mesin fotocopy dan berfungsi untuk mengkopy data objek dan dipindahkan kedalam memory komputer dan hasilnya dapat dilihat pada monitor komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

5. Mouse
Mouse berfungsi untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

6. Keyboard
Keyboard berfungsi untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

7. Speaker
Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

8. Modem
Modem berfungsi alat komunikasi dua arah dan saat ini lebih digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

9. Stabilizer
Fungsi stabilizer untuk menstabilisikan tegangan listrik apabila voltase listrik turun.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

10. Harddisk
Fungsi harddisk untuk menyimpan data komputer dan penyimpanan Operation System (OS) serta sebagai alat booting komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

11. RAM / Modul Memori
Fungsi RAM / Memori adalah sebgai perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara sehingga membuat akses data yang sama lebih cepat.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

12. Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai penghantar arus listrik, kontrol voltase pada perangkat keras komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

13. Kabel Data
Kabel data berfungsi untuk mengirim data atau menerima data komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

14. Kabel VGA
Fungsi kabel VGA untuk menampilkan  out put / hasil pengolahan data komputer dan selanjutnya bisa bisa dilihat di layar monitor.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

15. Fan / Kipas
Fungsi fan adalah sebagai pendingin perangkat komputer, seperti processor, harddisk

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

16. LAN Card
Fungsi LAN Card untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam jaringan LAN

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

17. Motherboard
Fungsi Motherboard / Mobo sebagai wadah / papan sirkuit utama tempat macam-macam komponen elektronik yang saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

18. Processor
Fungsi processor untuk merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

19. Headsets
Fungsi headsets untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

20. Microphone
Fungsi microphone adalah menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi arus listrik.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

21. CD-Room
Fungsi Cd-Room sebagai tempat untuk proses burning, copy CD dan install software menggunakan CD/DVD.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

22. CD / DVD
Fungsi CD/DVD untuk menyimpan data

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

23. Flashdisk
Fungsi Flashdisk untuk menyimpan data-data

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

24. Webcam
Fungsi Webcam sebagai alat bantu pada komputer misalnya untuk melihat gambar orang yang diajak chatting.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

25. Joystick
Fungsi joystick sebagai alat bantu untuk memainkan permainan / game.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

26. Video Adaptor atau GPU
Fungsi Video Adaptor sebagai penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar monitor dan juga dapat memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik dan juga dapat mempercepat kinerja software Operation System.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

27. Sound Card
Fungsi Sound Card sebagai penghubung output audio ke speaker, penghubung input suara ke komputer melalui mikrofon.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

28. UPS
Fungsi UPS untuk menyimpan/menyediakan arus listrik tambahan
Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

29. Barcode
Fungsi Barcode untuk membaca kode yang berbentuk kotak atau garis lalu diterjemahkan dalam bentuk angka-angka, biasanya terdapat pada kasir supermarket.

Bios

BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).

Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
  1. Award Software : yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS.
  2. Phoenix Technologies : yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
  3. American Megatrends Incorporated (AMI) : yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.

BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).

BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC dirilis pada tanggal 21 Agustus 1981. Karena BIOS masih berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang diturunkan dari arsitektur IA-64 (Itanium). Rencananya, hal ini akan direalisasikan pada komputer baru pada tahun 2008.

Fungsi BIOS adalah
  • Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perngakat-perangkat media penyimpanan standard yang biasanya dimiliki sebuah PC.
  • Melakukan Post untuk mendeteksi apakah perngakat-perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada system PC
  • Mendeteksi dan menentukan letak system operasi yang terpasang pada PC
  • Melakukan pengaturan waktu secara realtime
  • Melakukan konfigurasi memory utama maupun memori cache.
  • Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port
  • Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk frekwensi yang dipakai pada system prosessor.
  • Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal
  • Melakukan proteksi untuk PC
  • Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Gambar :
Award BIOS ,


Ami Bios,


Phoenix Bios,

Selasa, 19 November 2013

Prangkat jaringan komputer

jenis perankat jaringan komputer
Perangkat keras dalam jaringan komputer merupakan peralatan - peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sebuah jaringan komputer, peralatan tersebut meliputi: conector RJ 45, Kabel UTP, LAN Card, Switch, Router, modem, AP dan lain-lain. Jadi jika kita ingin membangun sebuah jaringan komputer maka perlatan - peralatan tersebut harus ada.
Posted on by Unknown | No comments

Kamis, 07 November 2013

Perankat jaringan komputer

Perankat jaringan komputer

  1. LAN Card, perangkat ini sangat penting sekali untuk jaringan komputer dengan media kabel karena LAN Card merupakan jalur utama untuk menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan yang lain.

  1. Konektor RJ 45, konektor ini digunakan jika pada komputer menggunakan NIC dengan port RJ 45 yang berfungsi sebagai penghubung antara kabel dengan LAN Card.     

  1. Kabel UTP, komponen ini sangat penting sekali karena berfungsi sebagai lalu lintas utama jaringan, akan tetapi sekarang sudah mulai ditinggalkan karena kebanyakan orang menggunakan media tanpa kabel (WIFI). Untuk lebih jelas


  1. Switch, merupakan menghubungkan komputer dengan jaringan yang lebih besar. prinsip kerjanya sama dengan HUB akan tetapi switch lebih pintar dibandingkan dengan hub.
  2. Modem, merupakan perangakat yang akan menghubungkan kita ke jaringan internet
Perangkat kers diatas merupakan perangkat yang wajib ada jika kita ingin membangun jaringan internet.
Posted on by Unknown | No comments

Pengertian komunikasi data

Komunikasi data 
adalah suatu proses yang memungkinkan data yang ada pada terminal komputer yang berdeda saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi data dan jaringan komputer mempunyai unsur yang sama sehingga pada komunikasi data pasti melibatkan peranan jaringan komputer. Komunikasi data antar komponen pada jaringan mensyaratkan ada 3 buah komponen yang wajib ada yaitu:
  1. Sumber data (terminal sumber), didalam sumber data atau terminal sumber terdapat data-data yang akan ditransfer ke penerima data.
  2. Media Transmisi, merupakan elemen yang sangat penting untuk membentuk suatu jaringan dan komunikasi data, karena media transmisi berfungsi sebagai media lalu lintas data yang akan ditransfer atau yang akan diterima dari terminal sumber ke terminal penerima.
  3. Receiver (Terminal penerima), merupakan terminal yang akan menerima data dari terminal sumber.
Dari ulasan diatas bisa disimpulkan bahwa antara komunikasi data dan jaringan komputer saling keterkaitan yang akan melakukan proses tertentu seperti transfer data, menerima data, berbagi data dan lain-lain. Komunikasi data antara terminal bisa digambarkan sebagai berikut:

Posted on by Unknown | 4 comments

Kelebihan dan kekurangan linux

Kelebihan dan Kekurangan Linux

Kelebihan Linux:

  • Linux bisa berinteraksi dengan sistem operasi lainnya.
  • Lebih aman dari serangan virus
  • sistem keamanan yang lebih baik dibandingkan windows
  • Adanya virtual memori / SWAP yang membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program yang besar.
  • Stabilitas, linux lebih stabil dibandingkan dengan windows.
  • Banyak dukungan dari komunitas
Kekurangan Linux:
  • Sistem operasi Linux sulit untuk dipelajari, terutama yang belum mempunyai kemampuan komputer sama sekali
  • Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux
  • Tampilan dari sistem operasi ini kurang menarik
  • Tidak banyak dukungan dari hardware-hardware tertentu

 

Posted on by Unknown | No comments

Cara Setting Bios

Cara Setting Bios
Tahukah anda BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios. Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu : 

1. Award BIOS 
2. AMI BIOS 
3. PHOENIX Langkah- langkah mengatur (seting BIOS) 

A.Langkah-langkah masuk ke Bios 
1. Hidupkan Komputer 
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting 
3. Muncul menu utama BIOS B.Langkah-langkah seting BIOS Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu

1. Standart CMOS Setup Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya. 
•Date : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting. 
•Time Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik).. 
•Harddisk Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk. 
•Drive A, Drive B Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang. 
•Video Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan. 
•Halt On Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem. 
2. BIOS Features Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya. 
•Virus Warning Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”) 
•CPU Internal Cache Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”) 
•External Cache Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor. 
•Quick Power On Self Test Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat 
•Boot Sequence Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A 
•Swap Floppy Drive Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman. •Boot Up Floppy Seek Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting. 
•Boot Up Numlock Status Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”. 
•Boot Up System Speed Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat. 
•Security Option Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda. 
•OS Selector for Dram > 64 MB Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″. 
3. Chipset Feature Setup Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan. 
4. Power Management Setup Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer. 
•HDD Power Down Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan. 
•VGA Active Monitor Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan. 
5. PNP/PCI Configuration Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ. 
6. Integrated Pheriperals Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ. 
7. Load Setup Defaults Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan. 
8. Supervisor Password Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu. 
9. User Password Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu. 
10. IDE HDD Auto Detiction Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan. 
11. HDD Low Level Format Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini. 12. Save & Exit Setup Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. 
13. Exit Without Saving Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS. Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya : AMI BIOS : Del AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc Esc Del PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc Ctr1+A1t+F 1 Ctrl+Alt+ S Ctr1+Alt+Enter Ctrl +Alt+ F 11 Ctr1+Alt+Ins
Posted on by Unknown | No comments

Fungsi router

Fungsi Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya:
  • Router Aplikasi
  • Router Hardware, dan
  • Router PC
Keterangan:
  • Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.
  • Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.
  • Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan
Jika ditinjau secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:
  • Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.
  • Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya:      Router Aplikasi     Router Hardware, dan     Router PC  Keterangan:      Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.     Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.     Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan  Jika ditinjau secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:      Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.     Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.
Posted on by Unknown | No comments

Jenis-jenis Perangkat Keras Komputer dan Fungsinys

Fungsi Perangkat Keras (Hardware) Komputer :


1. Monitor
Monitor ini mempunyai fungsi sebagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh pemakai komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

2. CPU (Central Processing Unit)
CPU berfungsi sebagai pengendali proses kinerja computer dengan kata lain yaitu sebagai tempat mengatur semua instruksi program pada komputer dan sebagai pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

3. Printer
Printer berfungsi untuk untuk mencetak data seperti tulisan, gambar/foto pada kertas.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

4. Scanner
Scanner ini seperti mesin fotocopy dan berfungsi untuk mengkopy data objek dan dipindahkan kedalam memory komputer dan hasilnya dapat dilihat pada monitor komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

5. Mouse
Mouse berfungsi untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

6. Keyboard
Keyboard berfungsi untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file dan membuka file.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

7. Speaker
Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

8. Modem
Modem berfungsi alat komunikasi dua arah dan saat ini lebih digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

9. Stabilizer
Fungsi stabilizer untuk menstabilisikan tegangan listrik apabila voltase listrik turun.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

10. Harddisk
Fungsi harddisk untuk menyimpan data komputer dan penyimpanan Operation System (OS) serta sebagai alat booting komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

11. RAM / Modul Memori
Fungsi RAM / Memori adalah sebgai perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara sehingga membuat akses data yang sama lebih cepat.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

12. Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai penghantar arus listrik, kontrol voltase pada perangkat keras komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

13. Kabel Data
Kabel data berfungsi untuk mengirim data atau menerima data komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

14. Kabel VGA
Fungsi kabel VGA untuk menampilkan  out put / hasil pengolahan data komputer dan selanjutnya bisa bisa dilihat di layar monitor.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

15. Fan / Kipas
Fungsi fan adalah sebagai pendingin perangkat komputer, seperti processor, harddisk

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

16. LAN Card
Fungsi LAN Card untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam jaringan LAN

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

17. Motherboard
Fungsi Motherboard / Mobo sebagai wadah / papan sirkuit utama tempat macam-macam komponen elektronik yang saling terhubung yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung dari masing-masing perangkat yang terpasang.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

18. Processor
Fungsi processor untuk merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

19. Headsets
Fungsi headsets untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

20. Microphone
Fungsi microphone adalah menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi arus listrik.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

21. CD-Room
Fungsi Cd-Room sebagai tempat untuk proses burning, copy CD dan install software menggunakan CD/DVD.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

22. CD / DVD
Fungsi CD/DVD untuk menyimpan data

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

23. Flashdisk
Fungsi Flashdisk untuk menyimpan data-data

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

24. Webcam
Fungsi Webcam sebagai alat bantu pada komputer misalnya untuk melihat gambar orang yang diajak chatting.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

25. Joystick
Fungsi joystick sebagai alat bantu untuk memainkan permainan / game.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

26. Video Adaptor atau GPU
Fungsi Video Adaptor sebagai penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar monitor dan juga dapat memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik dan juga dapat mempercepat kinerja software Operation System.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

27. Sound Card
Fungsi Sound Card sebagai penghubung output audio ke speaker, penghubung input suara ke komputer melalui mikrofon.

Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

28. UPS
Fungsi UPS untuk menyimpan/menyediakan arus listrik tambahan
Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

29. Barcode
Fungsi Barcode untuk membaca kode yang berbentuk kotak atau garis lalu diterjemahkan dalam bentuk angka-angka, biasanya terdapat pada kasir supermarket.

Posted on by Unknown | No comments

Selasa, 05 Februari 2013

Bios

BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).

Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
  1. Award Software : yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS.
  2. Phoenix Technologies : yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
  3. American Megatrends Incorporated (AMI) : yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.

BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).

BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC dirilis pada tanggal 21 Agustus 1981. Karena BIOS masih berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS yaitu EFI (Extensible Firmware Interface) yang diturunkan dari arsitektur IA-64 (Itanium). Rencananya, hal ini akan direalisasikan pada komputer baru pada tahun 2008.

Fungsi BIOS adalah
  • Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perngakat-perangkat media penyimpanan standard yang biasanya dimiliki sebuah PC.
  • Melakukan Post untuk mendeteksi apakah perngakat-perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada system PC
  • Mendeteksi dan menentukan letak system operasi yang terpasang pada PC
  • Melakukan pengaturan waktu secara realtime
  • Melakukan konfigurasi memory utama maupun memori cache.
  • Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port
  • Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk frekwensi yang dipakai pada system prosessor.
  • Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal
  • Melakukan proteksi untuk PC
  • Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Gambar :
Award BIOS ,


Ami Bios,


Phoenix Bios,
Posted on by Unknown | No comments

Pages

Popular Posts

Text Widget

Tehnik komputer dan Jaringan

Selamat datang di blogger ini, Semoga bisa membantu anda . . .

Recent Posts

Blogroll


Blogger Templates